Film Si Doel 2: Cinta Segitiga Doel, Sarah, Zaenab Belum Berakhir

TEMPO.CO, Jakarta - Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang dibuat pada 1992 begitu membekas di masyarakat. Film ini mengangkat kisah anak Betawi asli yang berusaha meraih pendidikan tinggi dan menjadi orang sukses.

Baca: Tim Si Doel The Movie 2 Ajak Ribuan Fan Ikut Buka Puasa Bersama

Sinta segitiga antara karakter Doel, Sarah, dan Zaenab menjadi bumbu yang tak terlupakan. Zaenab yang diperankan Maudy Koesnaedi begitu lugu, karakter Sarah yang dimainkan Cornelia Agatha menggambarkan perempuan modern, dan Doel yang diperankan Rano Karno, berada di antara keduanya.

Sutradara sekaligus pemain Si Doel, Rano Karno mengatakan akhir polemik cinta segitiga Doel, Sarah, dan Zaenab, akan berakhir di film Si Doel 3. "Mudah-mudahan di bulan Agustus - September sudah mulai syuting Si Doel 3, polemik Sarah - Zaenab akan selesai di sana," ujar Rano Karno saat Gala Premier Film Si Doel 2 di CGV Grand Indonesia, Sabtu 25 Mei 2019.

Cornelia Agatha mengatakan tidak sulit menghidupkan kembali tokoh yang pernah dimainkannya 27 tahun lalu. Sebab, karakter Sarah sudah mendarah daging dengan dirinya. "Terkadang saya merasa Sarah ada di kehidupan saya," ujar dia.

Cornelia Agatha yang berperan sebagai Sarah saat Gala Premier Film Si Doel The Movie - 2 di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti

Namun usaha menghidupkan karakter lawas menjadi tantangan tersendiri bagi Maudy Koesnaedi. Dia berusaha menjaga konsistensi karakter lugu Zaenab.

Baca juga: Maudy Koesnaedi Banyak Curhat di Si Doel The Movie 2

"Saya menjaga betul supaya wajah jangan nyinyir karena Zaenab enggak seperti itu," ucap dia. "Buat saya pribadi, enggak mudah memerankan Zaenab. Saya merasa sulit menjaga karakter Zaenab."

Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Zaenab saat Gala Premier Film Si Doel The Movie - 2 di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti

Seperti film Doel sebelumnya, Si Doel 2 yang tayang pada 4 Juni 2019, tetap menghadirkan humor segar pada adegan interaksi Atun dan Mandra. Tidak ada yang berubah dari karakter Mandra, pria Betawi yang dituakan, namun kekanakan dalam keseharian.

Mandra begitu senang cerita keluarga Si Doel terus berlanjut. Dia berharap film ini dapat diterima oleh generasi muda. "Yang jelas pemainnya sudah mulai sepuh lalu muncul konsep baru. Ini mungkin arah untuk menyuguhkan tayangan bagi penonton muda," tutur dia.

Simak: Rano Karno Lanjut Garap Si Doel The Movie 2